Tempat Wisata Hits di Bali Barat
1. Air Terjun Juwuk Manis
Meski tidak tergolong air terjun yang tinggi, karena hanya enam meter saja, tetapi Air Terjun Juwuk Manis selalu mengalir, bahkan saat musim kemarau. Air terjun ini belum banyak pengunjung, sehingga membuatmu lebih leluasa menikmati pesonanya.
Objek wisata ini memiliki dua buah air terjun yang saling berdampingan di mana aliran airnya langsung menuju ke kolam di bawahnya yang terbentuk secara alami. Air terjunnya juga sangat jernih dan segar khas pegunungan.
Lokasi: Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
Jam operasional: 08.00–20.00 WITA.
Harga tiket: Rp5.000 per orang
Taman Nasional Bali Barat
Luasnya 19 ribu hektare, Taman Nasional Bali Barat merupakan satu-satunya taman nasional di Bali yang juga dijadikan sebagai kawasan konservasi jalak bali yang keberadaannya hampir punah. Selain burung jalak bali, di sini kamu juga bisa menyaksikan langsung dan bebas bercengkerama dengan beragam jenis flora dan fauna khas Bali.
Tak cukup hanya menyajikan pesona flora dan fauna, di sini juga terdapat Pantai Karang Sewu, Pulau Menjangan, Sumber Mata Air Panas Taman Nasional Bali Barat, Teluk Brumbun, dan Teluk Terima. Keindahannya bakal membuat siapa pun terpana.
Sementara itu, topografi savana dan hutan belantara yang dimililiki Taman Nasional Bali Barat membuat kawasan ini dijuluki sebagai mini Afrika-nya Bali.
Lokasi: Ujung barat Pulau Bali, secara geografi berlokasi di dua kawasan; Buleleng dan Jembrana.
Jam operasional: 08.00–18.00 WITA.
Harga tiket:
- WNI Rp2.500 per orang.
- WNA Rp20 ribu per orang.
Bunut Bolong
Keunikan objek wisata ini adalah bentuknya hanya berupa sebuah pohon. Namun, pohon yang usianya sudah sangat tua tersebut memiliki lubang besar di tengahnya yang terbentuk secara alami dan dapat dilalui dua mobil secara bersamaan.
Orang-orang yang pernah melewatinya mengatakan bahwa pohon tersebut memiliki aura magis. Terlebih lagi terdapat hutan dengan pepohonan lebat di sebelah kanan dan kirinya.
Namun, bagi pasangan suami istri dilarang melewati jalan di bawah pohon, karena konon akan membawa keburukan bagi rumah tangganya.
Lokasi: Desa Manggisari, Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
Jam operasional: 24 jam.
Harga tiket: gratis.
Bukit Batu Kursi
Dari Bukit Batu Kursi, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan Bali yang istimewa dari atas ketinggian. Selain sejuknya pemandangan savana hijau, kamu juga bisa melihat pesona Teluk Pemuteran dan siluet Pulau Menjangan.
Satu lagi yang menarik perhatian para pengunjung di objek wisata ini, yakni keberadaan Pura Batu Kursi Pemuteran. Konon, orang-orang yang mendatangi pura tersebut berniat untuk meminta jabatan atau kedudukan yang lebih tinggi.
Menariknya lagi, mereka yang datang bukan hanya masyarakat Hindu Bali saja, tapi juga ada yang berasal dari daerah lain.
Lokasi: Jalan Raya Pemuteran, Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Jam operasional: 24 jam.
Harga tiket: Rp5.000 per orang.
Pantai Medewi
Pantai Medewi wajib dikunjungi bagi kamu yang menyukai olahraga selancar. Sebab, pantai ini memiliki ombak besar yang sangat populer di kalangan peselancar dalam dan luar negeri.
Lalu, bagaimana jika tidak bisa berselancar? Tenang, kamu masih bisa mengunjungi Pantai Medewi untuk menikmati pesonanya dengan berjalan-jalan atau duduk santai di sekitar pantai ditemani angin sepoi-sepoi.
Kamu juga bisa berfoto-foto dengan latar belakang pegunungan yang memukau sembari menunggu sunset tiba.
Lokasi: Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
Jam operasional: 24 jam
Harga tiket: gratis.
Batu Belah
Batu Belah sebenarnya merupakan salah satu curug atau air terjun yang berlokasi di Bali Barat. Dinamakan demikian lantaran airnya memang memancar atau mengalir melalui dua buah batu berukuran besar yang seolah-olah membelah menjadi dua bagian.
Tepat di bawah air terjun terdapat kolam dengan air yang jernih dan segar, cocok untuk berenang atau bermain air. Air terjun ini pun masih sangat asri dan alami lantaran belum banyak terjamah tangan manusia.
Lokasi: Dewasana, Pendem, Jembrana, Bali.
Jam operasional: 06.00–18.00 WITA.
Harga tiket: gratis.
Air Terjun Yeh Buah
Daya tarik utama Air Terjun Yeh Buah adalah bebatuan berwarna hitam menyerupai dinding yang menjadi tempat air mengalir. Air terjun ini tingginya sekitar 10 meter.
Di bawahnya terdapat kolam yang bisa kamu gunakan untuk berenang atau bermain air sepuasnya. Sembari menikmati kesegaran air terjun, kamu bisa menyaksikan pemandangan alam yang memukau. Suasana air terjun sangat asri dan alami, karena dikelilingi banyak pepohonan besar.
Lokasi: Yeh Embang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
Jam operasional: 08.00–19.00 WITA.
Harga tiket: Rp5.000 per orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar